Berdasarkan hasil evaluasi suppositoria pada percobaan ini ternyata. Dapatkan produk pencahar yang tepat saat dibutuhkan untuk susah BAB. Sediaan krim dibuat dalam 3 formula, dengan konsentrasi cera alba yang digunakan adalah 5%; 6%; 7%. Cara Kerja 2. Pengertian. 1. Dosis sebagai supositoria adalah 450-900 mg setiap 4 jam sampai maksimal 3,6 g sehari. AKADEMI FARMASI IKIFA DEFINISI • Suppositoria : suatu bentuk sediaan padat yang umumnya dimaksudkan untuk dimasukkan melalui lubang atau celah pada tubuh (FI) • Kata suppositoria sendiri berasal dari bahasa latin supponere, sup artinya: di bawah dan ponere artinya: ditempatkan. English;. Dasar Salep Hidrokarbon. Resep Suppositoria R/ Aminophylin 1,5 Cera flava 0,06 Ol. Cera Flava dan Cera Alba. Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu daun ketepeng cina, cera flava, vaselin putih, aquadest, kertas saring, metanol, larutan fenolptalein, parafin, dan KOH O, 1 N. Namun demikian membuat supositoria dengan tangan merupakan bagian dari sejarah seni para ahli farmasi (Ansel, 585). BISAKODIL - (2-Pyridylmethylene)di (phenyl acetate). Di bawah ini bukan merupakan keburukan e. kemudian zat tambahan yang digunakan menggunakan oleum cacao dan cera flava sebagai basis supposioria. Zinci Oxyd. Pada hasil kelompok 4,. RANCANGAN FORMULA Tiap 3 g mengandung Aspirin 21,66 % Cera Flava 5 %. Ditimbang aspirin 1,3 g, masukkan bersama bahan lainnya hingga homogen, biarkan hingga agak dingin. pdf) or read online for free. Malam kuning dilelehkan pada suhu 70o C, kemudian dimasukkan lemak coklat dan diaduk hingga homogen. 3. Utuk mencegah pengkristalan pada waktu pendinginan,seperti cera flava, cera alba, cetylalcoholum dan paraffinum solidum tidak tersisa dari dasar salep yang cair atau yang. 4. oleum citri Fungsi : coloris, odoris, saporis Rentang : ADI : Inkompaktibilitas. 5%, dan 5% dibandingkan dengan formula tanpa penambahan Cera alba pada tingkat kepercayaan 95%, artinya terdapat hubungan antara ketiga faktor tersebut, yaitu semakin tinggi kadar Cera. 1). Masukkan ke dalam lemari es, setelah beku keluarkan dari cetakan potong dan timbang seberat bobot yang diminta 9. Pembuatan suppositoria di awali dengan melakukan 2 percobaan sebagai bahan awal untuk melakukan penghitungan bilangan pengganti. 3. Uji disolusi dilakukan dalam media dapar. Suppositoria dengan bahan dasar PEG PEG adalah polyaethylenglikolum merupakan polimerisasi etilenglikol dengan berat molekul antara 300 sampai 6000 PEG dibawah 1000 adalah. Baunya mirip dengan cera flava, tetapi kurang kuat. Dilelehkan oleum cacao dan cera flava di atas waterbath Dihaluskan asetosal dengan bantuan alkohol 96 % Dinginkan lelehan basis sampai agak mengental Dicampurkan asetosal ke dalam basis di aduk sampai homogen. Ditimbang oleum cacao diatas cawan porselin 4,57 g 4. ichtammolum dalam supositoria dikerjakan seperti pada balsamum sebagian lemak coklat diganti dengan cera flava 5% agar supositoria tidak meenjadi lembek. Oleum cacao : 95% . Judul Asli. Tutup saran Cari Cari. Abosprsi sampel 0,2 dan absorpsi larutan standar 0,5 dalam konsentrasi 10 mcg/ml. Dalam mengatasi wasir, obat ini disediakan dalam 2 bentuk, yaitu Faktu Salep dan Faktu Suppositoria. e. EFEK PENAMBAHAN CERA FLA VA TERHADAP PELEPASAN NATRIUM-SALISILAT DARI SEDIAAN SUPOSITORIA (THE EFFECT OF CERA FLAVA ON THE RELEASE OF SODIUM SALICYLATE FROM SUPPOSITORY DOSAGE FORM) Tersimpan di: Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib: Format: Article NonPeerReviewed: Terbitan:. Penambahan cera flava tidak boleh lebih dari 6% sebab akan menghasilkan campuran yang mempunyai titik lebur diatas 370C dan tidak boleh kurang dari 4%. (Anonim, 2014). Cera flava 20 %, Nipagi 0,18 %, Lanolin 15 %, cocoa butter ad 25. Dimasukkan cera flava kedalam wadah. Bebas bau. (Anief, 1994) 2) Penambahan cera flava dapat menaikkan daya serap lemak coklat. Penyimpanan suppositoria dalam wadah tertutup baik dan di tempat yang sejuk pada suhu 5-15C agar suppositoria tidak menjadi lembek dan tidak bisa digunakan. Skripsi thesis, Fakultas Farmasi. Soal Uraian/Essay Pelayanan Kefarmasian Kelas 11 semester 2. Obat ini harus diresepkan oleh dokter dalam kondisi. Faesol Amin, Ika Yuni Astuti, Indri Hapsari. Sediaan yang dipelajari dalam matakuliah ini diantaranya sediaan serbuk, tablet, dan suppositoria. Oleum cacao =1795 × 10 =17. vaselin flavum e. Seorang laki-laki usia 20 tahun menerima salep 40 gram, yg berisi: a. 1) Cera flaa digunakan sebagai bahan tambahan untuk meningkatkan. Hasil rata-rata nilai. Pertanyaan Apakah langkah awal yang harus dilakukan terhadap ZnO sebelum dicampurkan dengan basis? Pilihan. Brayfield, A. SUPPOSITORIA. (2014). Masalah pada suppositoria. Rancangan Formula Tiap suppositoria 2 g mengandung: Bisakodil 10 mg Cera flava 5% α tokoferol 0,05 % Oleum cacao q. Bahan apa saja selain oleum cacao dan cera alba dalam pembuatan suppositoria? Bahan nya yaitu gliserin, gelatin, polietilen glikol ( PEG) , surfaktan , dan campuran tween dengan gliserin laurat. Cera flava adalah hasil pemurnian malam dari sarang madu lebah Apis mellifera. Suppositoria adalah salah satu sediaan obat yang beredar di pasaran dengan bentuk seperti peluru dan digunakan pada rektal, vaginal, maupun urethtra. (UI, 2016) b. S 1 dd Supp I. Suppositoria dapat bertindak sebagai pelindung jaringan setempat, sebagai pembawa zat terapetik yang bersifat lokal atau sistemik. Setelah masuk ke dalam tubuh, obat suppositoria akan mulai bekerja dalam waktu 15–60 menit, tergantung pada jenis obatnya. b. Jika sulit membuka nya maka gunakan alat pemotong agar tetap bersih, anda dapat menggunakan pisau silet. Latar Belakang Suppositoria adalah bentuk sediaan padat yang pemakaiannya dengan cara memasukkan melalui lubang atau celah pada tubuh, dimana ia akan melebur, melunak atau melarut dan memberikan efek lokal atau sistemik. Serbuk oral dapat diserahkan dalam bentuk terbagi (pulveres) atau tidak terbagi (pulvis). 1 BAB I PENDAHULUAN I. Dapat mengindari kerusakan obat oleh enzim pencernaan dan oleh asam lambung. Informasi Dokumen. 2 dan 4 c. Na Salisilat Nama resmi : Natrii Salicylas Nama lain : Natrium salisilat, sodium 2- Hydoxybenzoate Struktur/rumus : kimia C7H5 NaO3 Pemerian : Hablur kecil atau sebuk sisik tidak berwarna atau serbuk putih. Nenny Eryana, Nenny (2015) PENGARUH PENAMBAHAN CERA FLAVA TERHADAP SIFAT FISIK DAN KECEPATAN PELEPASAN OBAT PADA SUPPOSITORIA KETOROLAC TROMETHAMINE DENGAN BASIS OLEUM CACAO. al,1980, suppositoria harus meleleh terlebih dahulu dalam suhu tubuh kemudian obat akan terdispersi atau terlarut dalam basis suppo baru kemudian terjadi pelepasan obat sehingga jika konsentrasi cera flava dengan konsentrasi tinggi maka suppo akan sulit meleleh LITERATUR Menurut Carp et. Buka menu navigasi. Ada sejumlah hal yang perlu Anda perhatikan supaya obat tersebut dapat bekerja secara maksimal. 27. Bahan Formulasi Standar Literatur Fungsi 1 2 3 Ekstrak lidah buaya 15% 20% 25% 25% Nuryanti. Kemudian penambahan cera flava pada saat melelehkan oleum cacao, fungsinya adalah menaikkan titik lebur dari oleum cacao itu sendiri. II. 3. Judul Asli. a) Infusa b) Ekstrak. Bagikan dengan Email, membuka klien email. Berdasarkan jalur masuknya, obat ini terbagi ke dalam tiga kategori di bawah ini: 1. Sehingga jika dalam terdapat cera flava dengan konsentrasi tinggi maka suppositoria akan semakin sulit meleleh atau meleleh diatas suhu tubuh (37°C). vera) dengan kandungan antrakuinon memiliki aktivitas sebagai laksatif. APT. Menaikkan titik lebur C. Obat supositoria anus ini umumnya berbentuk seperti peluru kecil yang padat dan runcing di bagian ujungnya. kedua resep ini karena mudah larut pada suhu tubuh dan cera flava digunakan. Kelompok perlakuan salep fase minyak ekstrak ikan gabus yang memiliki efektivitas penyembuhan luka terbaik adalah konsentrasi cera flava 5% dengan persentase daya penyembuhan luka sebesar 97,018% dan nilai rata-rata AUC sebesar. Balsam Peru sebagai zat aktif obat (mengatasi wasir) 2. fungsi kulit, membantu mencegah kelainan, dan meregulasi kelenjar. 1. Basis Lemak Suppositoria Tiap 3 gr mengandung : Oleum Cacao Bisakodil (Fornas hal 51) 2. Adanya benda asing pada rektum akan mendorong eksitasi mekanik mukosa. kemudian zat tambahan yang digunakan menggunakan oleum cacao dan cera flava sebagai basis supposioria. RESEP 9 1. Malam lebah adalah hasil proses metabolisme dari kelenjar malam yang dimiliki lebah, hasil metabolisme tersebut diekskresi melalui ruas-ruas bagian abdomen. suppositoria berbahan ekstrak Aloe vera tidak membahas dan fokus pada permasalahan ini. Lemak coklat dilelehkan pada suhu 37o C. 1. Menurut Carp et. Mamafaat dari sera flava adalah agar titik lebur dari oleum cacao meningkat, dikarenakan oleum cacao memiliki titik lebur yang rendah,. (Martindale : 23)- Untuk meninggikan titik lebur lemak coklat digunakan tambahan Cera atau Cetasium ( Spermaseti ). vaselin flavum e. 10 1,8=0,18 gram 100. r. Dimasukkan cera flava kedalam oleum cacao, lalu dilebur pada suhu 30C. Tidak adanya sifat polimorfisme. MATERI PRAKTIKUM IX. Evaluasi Sediaan Disiapkan alat dan bahan Ditimbang Paracetamol sebanyak 0,5 gram, Cera flava sebanyak 0,5 gram, dan oleum cacao sebanyak 11 gram Lumpang dipanaskan Dimasukkan oleum cacao dan cera flava. putih (Cera Alba ) terhadap kecepatan disolusi suppositoria parasetamol dalam basis lemak coklat (Oleum Cacao). III. Cacao diganti dengan cera flava 15 10/24/2020 . Cera Flava dan Cera Alba Malam lebah adalah hasil proses metabolisme dari kelenjar malam yang dimiliki lebah, hasil metabolisme tersebut diekskresi melalui ruas-ruas bagian abdomen. Pengawet c. suppositoria yang telah dibuat masih belum memenuhi syarat. Menurunkan titik lebur b. Obat seperti suppositoria ini memang biasanya aman bagi tubuh. f. Menaikkan titik lebur. Kelarutan : Sukar larut dalam etanol (95%), mudah larut dalam kloroform P, dalam eter P dan dalam eter minyak tanah P. PRABE. Bagikan dengan Email, membuka klien email. Namun suppositoria memiliki beberapa fungsi yang tidak dapat dimiliki oleh sediaan oral pada umumnya, seperti. Cera Flava dan Cera Alba Malam lebah adalah hasil proses metabolisme dari kelenjar malam yang dimiliki lebah, hasil metabolisme tersebut diekskresi melalui ruas-ruas bagian abdomen. Cera flava : 5% . bibir mempunyai ciri yang berbeda dari kulit bagian lain ditubuh, karena lapisan. 5. Diunggah oleh MustainnaRahman. 177. Ekstrak ditambahkan kedalam campuran dan diaduk homogen. 5 Obat Batuk Ibu Hamil Di Apotik Terdekat, Aman, Ampuh! Supositoria dan ovula merupakan sediaan padat yang digunakan melalui rectum untuk supositoria dan melalui vagina untuk ovula. Program. Untuk meninggikan titik lebur lemak coklat digunakan tambahan Cera atau Cetasium ( Spermaseti ). RANCANGAN FORMULA Tiap 3 g mengandung Aspirin 21,66 % Cera Flava 5 % tokoferol 0,05 % Ol. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sediaan suppositoria dari ekstrak terpurifikasi kulit daun lidah buaya (A. DATE : 50 Questions. 7. Jenis suppositoria ini cara penggunaannya dimasukkan ke dalam urethra (saluran kemih) pada pria dan wanita. 2. RANCANGAN FORMULA Tiap 3 g mengandung Aspirin 21,66 % Cera Flava 5 % tokoferol 0,05 % Ol. Panas peleburan : Dibawah 40 C. Kontraindikasi Penderita dengan gangguan fungsi hati yang berat, gangguan fungsi ginjal, dan penderita dengan riwayat hipersensitivitas pada parasetamol (Lacy, 2004). DOI: 10. Keuntungan sediaan suppo : 1. Suppositoria stabil ol cacao dilelehkan sampai cukup. 1 Alasan formulasi Supositoria adalah suatu bentuk sediaan pada yang. Kelebihan dan Kelemahan Sediaan Serbuk. Penambahan cera flava sampai 2% menyebabkan perubahan kecepatan pelarutan yang drastis sedangkan jika lebih dari 2% tidak mencolok. Peruv dalam mortir. Laporan Suppositoria. 3. Dasar Teori Suppositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rektal, vagina atau uretra. Fungsi cera flava dalam sedia tersebut adalah? a. cera alba dapat meningkatkan suhu lebur suppositoria dalam basis oleum cacao sehingga menghasilkan titik lebur dalam penelitian berkisar 35,4-38,2°C. Aminophyllin Suppositoria ( Form. Dasar teori praktikum farmasetika suppositoria dan larutan. Oleum cacao digunakan sebagai basis dalam. Fenol E. Lidah buaya (A. Suppositoria Atau Ovula. dalam cetakan yang telah diolesi parafin cair, dibiarkan 15 menit dalam suhu ruang, lalu disimpan ke dalam lemari es suhu 4 ⁰C selama 45 menit. Ol. Informasi Dokumen klik untuk memperluas informasi dokumen. Menuang masa suppositoria pada suhu tertentu (lebih tinggi dari suhu titik bekunya) b. Manfaat albothyl ovula yang utama adalah untuk mengatasi masalah infeksi jamur dan infeksi bakteri pada area vagina. 2. Suatu roda tangan berputar menekan suatu piston pada massa suppositoria yang diisikan dalam silinder, sehingga massa terdorong kedalam cetakan. Sc. Dosis yang direkomendasikan: Dewasa oleskan tipis-tipis pada bagian yang mengalami sakit 2-3 kali sehari. AKADEMI FARMASI IKIFA DEFINISI • Suppositoria : suatu bentuk sediaan padat yang umumnya dimaksudkan untuk dimasukkan melalui lubang atau celah pada tubuh (FI) • Kata suppositoria sendiri berasal dari bahasa latin supponere, sup artinya: di bawah dan ponere artinya: ditempatkan. ed III, salep adalah sediaan semi padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. C. Pulvis Effervescent. jumlah suppositoria yang dibuat dilebihkan 1 nilai tukar ol. Jurnal Pharmacy. diambil 9,0625 g. Email. 6. Maka cetakkan- Untuk meninggikan titik lebur lemak coklat digunakan tambahan Cera atau Cetasium ( Spermaseti ). 3. l da ll supp C. Cera flava di masukkan ke dalam cawan porselin, di panaskan sampai larut. Lemak coklat tertentu (lebih tinggi dari suhu titik. DI SUSUN OLEH : ZALIMA YUSLIHA PUTRI M. Suppositoria rektal Suppositoria rektal masuk ke tubuh Anda melalui anus atau rektum. Penambahan cera alba meningkatkan waktu leleh, titik lebur dan kekerasan suppusitoria. Berdasarkan tempat pemberiannya suppositoria dibagi menjadi: a. Suatu industri farmasi akan menganalisis meloksikam dalam suppositoria dengan menggunakan spektro uv-vis. Fungsi Setiap Bahan 1. 1. Penambahan cera flava tidak boleh lebih dari 6% sebab akan menghasilkan campuran yang mempunyai titik lebur diatas 37ºC dan tidak boleh kurang dari 4% karena akan diperoleh titik lebur < 33ºC. Menurut FI. (Depkes RI, 1995) Bahan dasar suppositoria mempengaruhi pada pelepasan zat terapeutiknya.